China Vs AS dan Belanda

China Vs AS dan Belanda

Rabu, 5 Juli 2023 – 09:05 WIB

VIVA Tekno – Pemerintah Belanda telah mengumumkan aturan baru yang membatasi ekspor peralatan semikonduktor tertentu ke China, menyusul langkah serupa yang dilakukan AS awal tahun ini.

Baca Juga :


OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan RI Tetap Stabil Meski AS hingga China Alami Divergensi Ekonomi

Belanda adalah rumah bagi salah satu perusahaan semikonduktor terpenting di dunia, ASML – mesin yang dibutuhkan untuk memproduksi chip tercanggih.

Di bawah aturan baru, perusahaan di Belanda perlu mengajukan izin untuk mengekspor peralatan manufaktur semikonduktor canggih tertentu ke luar negeri. Aturan tersebut mulai berlaku pada 1 September 2023.

Baca Juga :


Mobil yang Pernah Dipamerkan di Indonesia Ini Laku Keras

“Kami telah mengambil langkah ini demi kepentingan keamanan nasional,” kata Menteri Perdagangan Belanda Liesje Schreinemacher, seraya menambahkan bahwa peralatan tersebut dapat digunakan untuk keperluan militer.

Sejumlah perusahaan dan model produk yang ‘sangat terbatas’ akan terpengaruh, menurutnya tanpa menjelaskan lebih lanjut negara-negara yang tunduk pada pembatasan tersebut.

Baca Juga :


Harga Emas Hari Ini 4 Juli 2023: Global Bervariasi, Produk Antam Stagnan

Kedutaan Besar China di Belanda menyebut undang-undang baru itu sebagai penyalahgunaan tindakan kontrol ekspor dan secara serius mengganggu perdagangan bebas dan aturan perdagangan internasional.

Halaman Selanjutnya

Namun demikian, kedutaan mengatakan siap bekerja dengan pihak Belanda untuk mengatasi masalah ini berdasarkan prinsip saling menguntungkan, untuk bersama-sama mempromosikan perkembangan yang sehat dari hubungan ekonomi dan perdagangan Sino-Belanda.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *