Rabu, 5 Juli 2023 – 00:10 WIB
Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah 40 titik persimpangan yang memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
“Sudah ada terpasang di 20 (titik) persimpangan. Tahun ini akan dipasang titik lagi 40 titik. Jadi 40 titik ditambah 20 titik yang ada,” kata Heru Budi kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juli 2023.
Heru Budi juga menyebutkan, kawasan yang menjadi prioritas untuk dipasang teknologi AI ini yang memiliki tingkat kemacetan yang sangat tinggi.
“Prioritasnya untuk kawasan yang memiliki tingkat kemacetan yang padat. Contohnya, ada di kawasan Jalan Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari, serta di Gatot Subroto,” ucap Heru.
Baca Juga :
Besok, Heru Budi Bersama Menteri PUPR Tinjau JIS Sebelum Direnovasi untuk Piala Dunia U-17
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan tujuan penambahan teknologi AI ini agar terjadi efisiensi dari sisi jumlah antrean di simpang-simpang yang nantinya akan diatur.
Syafrin juga menargetkan, pada tahun 2023, tingkat kemacetan akan berkurang sebesar 48 persen di Ibu Kota. Walaupun, kata dia, pemasangan AI di 20 persimpangan itu baru berjalan sebentar, sudah dapat dirasakan efeknya.
Halaman Selanjutnya
“Memang target kami sebelumnya itu kan 54 persen. Target kami tahun ini kami bisa menurunkan ke 48 persen untuk kepadatan lalu lintas di Jakarta. Tapi dengan hasil 20 simpang, di mana terpantau bahwa penurunan tingkat kepadatan itu di angka hampir 20 persen, kami optimis itu bisa dicapai,” kata Syafrin.