Selasa, 4 Juli 2023 – 07:53 WIB
Jakarta – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memiliki beban berat lantaran mendapat kritikan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir soal fasilitas Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang belum memenuhi standar FIFA.
Baca Juga :
Anak Mantan Kapolri, Transaksi Janggal Eks Pegawai KPK hingga Piala Dunia di JIS ‘Terganjal’
“Kasihan Jakpro bebannya sudah terlalu berat, beban penugasannya yang diberikan kepada Jakpro terlalu berat. Akibat beban yang terlalu berat itu maka, karena memang sudah keberatan beban. Maka dalam konteks penyelenggaran itu kurang maksimal,” ujar Gembong saat dihubungi, Senin, 3 Juli 2023.
Menurut Gembong, tugas memperbaiki fasilitas JIS sudah keluar dari core bisnis Jakpro. Sebab bidang olahraga bukan core utama JakPro.
“Jakpro disuruh ngurusin persoalan olahraga, ya dia kan pasti enggak tahu, JakPro disuruh ngurusin kebudayaan ya dia pasti nggak tahu. Akibat ini lah hal yang dihasilkan tidak maksimal,” katanya.
Baca Juga :
Sebagai informasi, Indonesia resmi ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, di mana salah satu stadion yang akan digunakannya adalah Jakarta International Stadium (JIS). Akan tetapi hal ini masih menjadi bahan pertimbangkan Ketum PSSI Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan beberapa alasan Jakarta International Stadium tak layakan digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada akhir tahun ini.
Halaman Selanjutnya
Erick Thohir mengatakan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) memiliki kendala akses penonton dan area parkir yang terbatas jika dipilih sebagai lokasi pertandingan sepak bola Piala Dunia U 17 2023.