Ramai Olok-olok Gedung DPR di Google Maps, dari ‘Peternakan Tikus’ hingga ‘Kantor Petugas Partai’

Ramai Olok-olok Gedung DPR di Google Maps, dari ‘Peternakan Tikus’ hingga ‘Kantor Petugas Partai’

Senin, 3 Juli 2023 – 16:34 WIB

Jakarta – Warganet di media sosial dihebohkan dengan penamaan sejumlah bagian di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta dalam aplikasi Google Maps yang diubah menjadi kata berkonotasi olokan.

Baca Juga :


Danny Pomanto Blak-blakan Mundur dari Nasdem karena Ogah Dukung Anies Baswedan

Dilihat VIVA pada Senin 3 Juli 2023, ada beberapa penulisan bernada olokan pada gedung parlemen itu, antara lain ‘Gedung Korupsi’Kantor Petugas Partai’ ‘Peternakan Tikus’ ‘Sekumpulan Tikus Berdasi’ ‘Sarang Tikus’ ‘Gedung Orang Tidur’ ‘Kebun binatang Terbesar di Asia’ hingga ‘Sampah Negara

Sejak pagi hingga sore pukul 15.43 WIB sejumlah tulisan di atas masih bisa ditemui. Diketahui, Google memang menyediakan fitur untuk siapapun mengedit nama tempat serta detail lokasi di peta digital milik mereka.

Baca Juga :


Hengkang dari Nasdem, Wali kota Makassar Danny Pomanto Siap Gabung ke PDIP

Saat dikonfirmasi Anggota DPR RI Irma Suryani Chaniago mengaku sedih dengan aksi tersebut. Menurutnya kebebasan berpendapat tetap harus diiringi dengan etika dan moral.

Baca Juga :


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mundur dari Nasdem, Ini Alasannya

“Saya sedih mendapati fakta bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia menjadi salah kaprah, kebebasan berpendapat tetap harus menafikan etika, moral dan kepantasan dalam bertutur kata,” ujar Irma kepada wartawan Senin 3 Juli 2023.

Wakil rakyat fraksi NasDem itu mengaku dirinya bukan alergi dengan kritik yang disampaikan, melainkan kata-kata seperti tertuang dalam penamaan Google Maps itu dianggap tak seharusnya digunakan.

Halaman Selanjutnya

“Saya tidak alergi dengan kritik, karena saya sendiri bagian dari anggota DPR yang selalu melakukan kritisi kepada pemerintah yang programnya negative impact terhadap kondisi sosial ekonomi rakyat. Namun kata-kata dan kalimat atau narasinya sebaiknya tidak ‘kebun binatang, atau kotoran’,” kata dia



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *