Bawaslu Ingatkan KPU soal Potensi Besar Penyalahgunaan pada Pemilu 2024 jika DPT Tak “Clear”

Bawaslu Ingatkan KPU soal Potensi Besar Penyalahgunaan pada Pemilu 2024 jika DPT Tak “Clear”

Senin, 3 Juli 2023 – 09:09 WIB

Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa data pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 harus memiliki kejelasan yang pasti atau clear.

Baca Juga :


Usai Dituduh Hina Putri Ariani, Dewi Perssik Murka Bakal Laporkan Akun YouTube

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menyebut DPT akan berhubungan dengan logistik yang diperlukan untuk pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Oleh karena itu, dia menilai kejelasan DPT sangat penting agar nanti tidak ada penyalahgunaan. 

“Kalau DPT kita tidak clear, maka logistik sangat mungkin nanti tidak clear sehingga penyalahgunaannya akan besar. Nah, ini yang kita jaga bersama-sama,” kata Lolly ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023.

Baca Juga :


Soroti ‘Gagasan’ 3 Bacapres, Ray: Alih-alih Jelas, Isu Pembaharuan Anies Terlibat Makin Buram

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Lolly mengatakan bahwa DPT ini menyangkut hak konstitusi warga negara Indonesia sehingga menjadi penting bagi Bawaslu RI dalam mengawal rekapitulasi DPT Pemilu 2024.

Baca Juga :


Heran Piala Dunia di JIS ‘Terganjal’, Geisz: Itu Maha Karya yang Digagas Anies

“DPT ini kan menyangkut soal hak konstitusi warga negara kita. Karena itulah yang membuat mereka boleh memilih kan, bisa nyoblos, sehingga satu (data) saja menjadi penting bagi Bawaslu,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Lolly menyebut bahwa Bawaslu telah memberikan catatan terkait kejelasan DPT. Catatan tersebut, kata dia, terkait pemilih yang tidak dikenali, Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid, dan mekanisme mengenai daftar pemilih khusus (DPK).

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *