Minggu, 2 Juli 2023 – 04:00 WIB
VIVA Tekno – ‘Pembibitan vagina‘, praktik kontroversial yang melumuri bayi yang lahir melalui operasi caesar ke cairan vagina orang tua mereka setelah lahir, dapat bermanfaat bagi mikrobioma usus bayi yang baru lahir, sebuah studi baru menunjukkan.
Baca Juga :
Kronologi Wanita Muda Jual Bayinya Rp 12 Juta ke Sindikat Perdagangan Orang Lintas Provinsi
Bayi yang lahir melalui operasi caesar tidak memiliki mikroba usus yang sama dengan bayi yang lahir melalui vagina, kemungkinan karena mereka tidak terpapar mikrobioma vagina orang tuanya selama kelahiran.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mikrobioma usus bayi baru lahir sesar lebih mirip dengan komunitas mikroba yang biasanya menghuni kulit, bukan usususus, menurut situs Live Science, Sabtu, 1 Juli 2023.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana metode kelahiran memengaruhi perkembangan bayi, mengingat bukti bahwa komunitas mikroba di usus atau mikrobiota usus, membentuk otak dan sistem kekebalan tubuh di awal kehidupan.
Penelitian telah mengaitkan kelahiran sesar dengan risiko gangguan perkembangan saraf yang lebih tinggi, infeksi awal kehidupan, alergi, penyakit radang dan penyakit metabolik. Beberapa menduga bahwa perbedaan mikrobiota usus dapat menyebabkan risiko ini.
Studi baru, yang diterbitkan 15 Juni di jurnal Cell Host & Microbe menunjukkan bahwa transfer mikrobiota vagina (VMT), juga dikenal sebagai pembibitan vagina, kemungkinan merupakan metode yang aman dan efektif untuk memulihkan mikrobioma usus pada bayi yang lahir sesar, menyerupai bayi yang dilahirkan pervagina.
Halaman Selanjutnya
Ukuran penelitian yang kecil, hubungan potensial antara pembenihan vagina dan perkembangan saraf ini perlu dikonfirmasi dalam penelitian lebih lanjut.