Jumat, 30 Juni 2023 – 12:44 WIB
Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih melakukan kajian terhadap lahan depo moda raya terpadu (MRT) Fase II. Kajian yang dilakukan pihaknya akan selesai dalam waktu dekat.
“Depo MRT belum ada keputusan. Kami masih terus melakukan kajian. Kita harapkan dalam dua minggu terakhir, bulan Juli nanti kita sudah ada hasil final kajiannya yang komprehensif,” ujar Syafrin kepada wartawan, dikutip Jumat, 30 Juni 2023.
Syafrin menjelaskan, kajian yang dilakukan ini berkaitan dengan mitigasi terhadap bencana. Sementara untuk lokasi depo, Pemprov DKI memiliki beberapa opsi.
“Termasuk juga kajian terkait mitigasi terhadap bencana. Sehingga pemilihan depo itu bisa sesuai kebutuhan di masa yang akan datang,” katanya.
Adapun lokasi depo, lanjut dia, kajian yang dilakukan baik dari sisi teknis, administrasi hingga kendala lingkungan sekitar. Hal tersebut dilakukan agar nantinya bisa menunjang kerja operasional dari MRT.
“Ada beberapa, semuanya dikaji dan dicek. Baik dari administrasi, teknis, dan kendala-kendala lingkungan. Semuanya dicek. Sehingga mendukung operasional MRT nanti. Opsinya itu kan ada di kawasan Ancol, kemudian mempertimbangkan depo existing MRT di Lebak Bulus dan juga melihat terkait dengan Kampung Bandan. Kampung Bandan nanti dicek kembali adminstrasi,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Sebagai informasi, proyek pembangunan lanjutan tersebut, yakni pekerjaan pembangunan pintu masuk (entrance) Stasiun Thamrin pada 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.