Rabu, 21 Juni 2023 – 16:31 WIB
Jakarta – RMS Titanic tenggelam pada 15 April 1912 di Samudra Atlantik Utara setelah bertabrakan dengan gunung es raksasa, selama pelayaran perdananya dari Southampton menuju New York.
Baca Juga :
Sejak ditemukannya reruntuhan Titanic, puluhan kapal selam berawak dan tak berawak telah mengunjungi sisa-sisa kapal di bawah air.
Satu kapal selam turis dengan lima orang di dalamnya hilang pada Senin, 19 Juni 2023, memicu pencarian panik oleh Penjaga Pantai Boston dan Penjaga Pantai Kanada.
Kapal yang hilang itu dioperasikan oleh perusahaan wisata OceanGate Expeditions.
Tiket berharga US$250 ribu atau Rp3,7 miliar untuk perjalanan delapan hari di mana kelompok berpasangan menjadi pod yang lebih kecil untuk menyelam di kapal selam hingga 10 jam.
Pada Senin pukul 13.00, kapal selam itu hanya memiliki sisa oksigen 72 jam, menurut Laksamana Penjaga Pantai AS yang memimpin upaya terkoordinasi untuk menemukannya.
Halaman Selanjutnya
Menurut materi online OceanGate, Titan, nama kapal selam yang mengoprasikan, dapat beroperasi dengan aman hingga 96 jam dengan lima awak di dalamnya, seperti dilansir VIVA Digital.