Minggu, 18 Juni 2023 – 08:02 WIB
VIVA Bola – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempercayakan kepada Persis Solo untuk menggelar uji coba penerapan sistem keamanan steward atau sistem keamanan tanpa melibatkan aparat kepolisian di dalam stadion. Uji coba tersebut berlangsung saat tim tuan rumah melakukan pertandingan persahabatan internasional melawat tim elit K League Jeonbuk Hyundai Motor
Pemandangan berbeda terlihat pada pertandingan bertajuk Green Warrior de Seolo yang mempertemukan Jeonbuk Hyundai Motor dengan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu malam, 17 Juni 2023. Sejumlah petugas memakai rompi oranye berdiri di pinggir lapangan dan tribun dengan menghadap ke arah penonton. Duel ini dimenangkan tim asal Korea Selatan 2-1.
Tak terlihat satu pun petugas keamanan baik berseragam polisi maupun TNI yang berjaga di dalam stadion. Padahal pada pertandingan sebelumnya penjagaan di kawasan dalam stadion pertandingan selalu di penuhi personel polisi dan TNI yang berjaga untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan penonton saat pertandingan.
“Ya memang saya percayakan Persis Solo punya manajemen yang bagus, lapangan bagus. Ya tentu saya harapkan kepanitian juga harus bagus. Ini memang kita dorong sebelum session liga ini main, klub-klub uji coba (menerapkan sistem keamanan steward),” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam. 17 Juni 2023.
Penerapan sistem keamanan yang baru itu, menurut dia juga bagian dari proses untuk menjamin keselamatan suporter sehingga mereka yang berangkat menonton pertandingan bisa selamat sampai pulang ke rumah. Untuk itu, Erick ke depan menginginkan agar semua tiket pertandingan untuk menonton sepakbola di stadion digitalkan. Dengan cara seperti itu bisa memastikan karakter penonton yang hadir.
“Memang sudah keputusan kemarin antara PSSI dengan yang dipaparkan oleh Liga, di mana ini memang ini merupakan transisi kenapa kita hanya juga penonton yang boleh datang yang tuan rumah. Karena dari FIFA sendiri ada catatan, ini percobaan dan pemantauan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di Kanjuruhan,” ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ia mengharapkan klub-klub yang berkompetisi dalam liga di Tanah Air sebaiknya tidak hanya melakukan uji coba dengan klub lokal tetapi juga menjalin uji coba pertandingan dengan klub-klub luar negeri. Hal ini dilakukan agar klub-klub di Indonesia bisa memiliki tolak ukur dalam pengelolaan klub seperti yang dilakukan klub-klub di luar negeri secara profesional.