Jumat, 16 Juni 2023 – 20:16 WIB
Jakarta – Dalam survei terbaru Indonesian Political Opinion atau IPO, elektabilitas PAN pimpinan Zulkifli Hasan telah menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kinerja positif yang ditunjukkan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan RI dinilai turut mendongokrak elektabilitas PAN yang dipimpinnya itu.
Direktur Indonesian Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan pimpinan Zulkifli Hasan meraih 52,1 persen tingkat kepuasan masyarakat. Keberhasilan Kementerian pimpinan Zulkifli Hasan itu turut mendongkrak elektabilitas PAN menggeser PKS dalam survei itu.
“Kementerian Perdagangan 52,1%,” kata Dedi dalam rilis survei dengan Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024, Jumat, 16 Juni 2023
Dalam survei itu, tercatat bahwa PAN berhasil melewati elektabilitas PKS dengan perolehan suara 5,0%. PKS sendiri hanya mencatatkan perolehan suara sebesar 4,8%.
Koresponden sendiri ditanyakan terkait pertanyaan ‘apabila hari ini dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), maka partai politik manakah yang akan dipilih? Suara tertinggi masih dimiliki PDI Perjuangan 21,5 persen, Partai Gerindra 19,7 persen, Partai Golkar 9,3 persen, Demokrat 9,2 persen, PKB 7,7 persen, Nasdem 7,5 persen, PAN 5,0 persen, PKS 4,8 persen, Perindo 4,5 persen, PPP 2,1persen.
Menurut Dedi, tindakan-tindakan politik Zulhas tersebut sangat berdampak positif bagi popularitas dan elektabilitas PAN. “Berkaca dari hasil tadi, semestinya PAN tetap melanjutkan inisiasi-inisiasinya, misalnya membentuk poros keempat, keluar dari Prabowo, Anis Baswedan, dan Ganjar Pranowo, karena Golkar dan PAN sudah cukup untuk mengusung Capres sendiri,” terangnya.
Halaman Selanjutnya
Hadirnya poros keempat, lanjut Dedi, akan berdampak baik bagi kedua parpol tersebut, terlebih jika mengusung kader sendiri, karena akan menjaga loyalitas kader untuk memilih Capres dari partainya sendiri.